Bogor: Rencana pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) pada akhir Agustus atau awal September mendatang mendapat tanggapan dari Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor Ridwan Muhibi.
Dia mengingatkan, syarat-syarat uji coba PTM harus dipenuhi salah satunya sudah tervaksinasinya para guru maupun peserta didik.
“Saya mengingatkan bahwa syarat PTM sesuai Keputusan Bupati Bogor beberapa waktu lalu ialah sudah tervaksinasi Covid-19nya para guru atau tenaga pendidikan, saya minta syarat itu sudah terpenuhi kalau PTM mau dilaksanakan,” ucap Ridwan kepada wartawan, Minggu (29/8/2021).
Kalau pun tetap dilaksanakan, PTM diminta hanya untuk siswa-siswi yang memasuki pembelajaran akhir tahun seperti Kelas VI, IX dan XII, karena memang siswa-siswi tersebut membutuhkan lebih penddidikan langsung dari gurunya.
“Selain untuk siswa-siswi yang memasuki pembelajaran akhir tahun, sekolah yang blank spot sinyal juga diperbolehkan melaksanakan PTM, tentunya dengan syarat tetap melaksanakan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 dan melaksanakan uji coba PTM sebelumnya,” pintanya.
Sementara itu, Ade Yasin selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, sekaligus Bupati Bogor menuturkan bahwa sudah 30 persen guru yang sudah divaksinasi Covid-19, sambil proses vaksinasi guru maupun siswa dan siswi maka PTM akan mulai dilaksanakan.
“Sambil jemput bola vaksinasi Covid-19 seluruh guru, siswa dan siswi, dengan pelaksanaan Prokes Covid-19 maka PTM akan segera kita laksanakan,” tutur Ade Yasin.
Dia meyakini PTM akan sukses dilaksanakan karena sebelumnya Pemkab Bogor dan beberapa ratus pihak sekolah sudah pernah melakukan uji coba PTM selama kurang lebih sebulan.
“Karena kita sudah pernah uji coba PTM maka kita pun tidak panik, siswa-siswi yang PTM maksimal 50 persen dari kapasitas ruangan, lalu juga ada petunjuk pelaksana dan petunjuk teknis yang harus dilakukan oleh pihak sekolah yang mengajukan permohonan PTM,” tukasnya. (yof)