Jakarta: Pemerintah Arab Saudi, resmi akan menggelar ibadah Hai 2021 khusus bagi emaah domestik. Yaitu, penduduk lokal dan ekspatriat yangberada di negara tersebut.
Pemerintahan Raja Salman, kembali menutup akses haji bagi jemaah internasional pada tahun ini, akibat tren penularan virus corona masih meningkat secara global.
“Tidak ada haji internasional. Jumlah maksimal 60 ribu jamaah, usia 18 sampai dengan 65 tahun,” kata Duta Besar RI untuk Saudi Agus Maftuh Abegebriel, dilansir CNNIndonesia.com, Minggu (13/6/2021).
Agus menyebut, dua jam sebelum Saudi mengumumkan keputusan pelaksanaan haji tahun ini, Menteri Luar Negeri (Menlu) Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud sudah berkomunikasi via telepon dengan Menlu Indonesia Retno Marsudi.
Agus uga menuturkan, Pangeran Faisal menyampaikan keputusan negaranya secara resmi terkait pelaksanaan ibadah haji tahun 2021 kepada Retno.
Sementara itu, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi melalui akun Twitter @HajMinistry turut menginformasikan hal serupa.
Jumlah total peserta haji tahun ini hanya 60 ribu orang, yang terdiri dari peserta haji khusus warga Arab Saudi dan ekspatriat yang telah bermukim di wilayah Kerajaan.
“Mengingat apa yang telah menjadi perhatian seluruh dunia dari perkembangan pandemi virus corona (Covid-19) yang berkelanjutan, serta munculnya mutasi baru. Maka pendaftaran haji akan dibatasi sebagai upaya kami menjalankan tugas. Hanya untuk penduduk dan warga dari dalam kerajaan saja,” kicau Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, Sabtu (12/6/2021).