Esport Membuka Peluang Usaha

Jakarta: Ketua Umum Hipmi Jaya, Sona Maesena menekankan Esport bukan sekedar permainan saja, melainkan terdapat peluang usaha di sana. Ia meyakini pengembang permainan video atau developer games akan menjadi salah satu industri yang berkembang saat ini dan ke depan.

“Salah satu usaha yang akan berkembang saat ini dan sekarang ada developers games,” ucap Sona, ketika membuka Pertandingan Grand Final Danjen Kopassus x Hipmi Jaya PlayerUnknown’s Battlegrounds Mobile (PUBGM) Cup 2022 berlangsung di Gedung Nanggala, Cijantung, Jakarta Timur, Minggu (12/6/2022).

Sona mencatat, Indonesia menjadi negara yang menempati peringkat ketiga dengan jumlah pengunduhan games terbanyak di AppStore setelah Brazil dan India. Total jumlah pemain Esport sendiri di Indonesia telah mencapai sekitar 50 juta orang.

“Tentunya ini menjadi peluang bagi kita para pengusaha untuk bisa berperan dan mengambil peluang itu bahwa Esport ini bukan hanya game,” jelasnya.

Terselenggaranya PUBGM Cup 2022, Sona menyebutkan pertandingan ini tak lepas dari apresiasi dari pencapaian Timnas Esport Indonesia yang berhasil membawa pulang emas dari SEA Games Vietnam. Sekaligus kegiatan ini untuk mendukung  perkembangan ekosistem Esport di tanah air.

Ada sebanyak 16 tim yang berlaga dalam Grand Final Danjen Kopassus x Hipmi Jaya PUBGM Cup 2022. Empat tim di antaranya merupakan undangan khusus, yakni Alter Ego Limax, GDGIDS, Geek Fam ID dan Aura ESport.

Sementara, tim lainnya meliputi Bloods Esport, Team Voxa, Dewa United Athena, Grimz Esport, ARF Team, RBCL Blacklist, Mong Team. Kemudian Siti Hyper, Rascal New Born, Boom Esport, Nara Myron dan Level Gems Aduhai.

Selanjutnya Silakan Baca Berita Kami Di GoogleNews

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *