20 Juta Warga Terkurung di Rumah, China Kembali Terapkan Lockdown

Jakarta – China kembali melakukan lockdown atau penguncian total atas penduduknya karena wabah COVID-19. Lockdown di kota ketiga ini meningkatkan jumlah yang terkurung di rumah mereka menjadi sekitar 20 juta orang.

Tidak jelas berapa lama kota Anyang di-lockdwon. Kota ini menjadi rumah bagi 5,5 juta orang. Pemberitahuan pemerintah hanya mengatakan kebijakan itu dilakukan untuk memfasilitasi pengujian massal.

13 juta orang lainnya dikurung di kota Xi’an dan 1,1 juta di Yuzhou.

Penguncian Anyang menyusul konfirmasi dua kasus omicron pada Senin yang diyakini terkait dengan dua kasus lain yang ditemukan Sabtu di kota Tianjin.

Tampaknya ini pertama kalinya omicron menyebar di China di luar orang-orang yang datang dari luar negeri dan melakukan kontak langsung mereka.

Warga tidak diizinkan meninggalkan rumah mereka, mobilitas kendaraan yang tidak penting dilarang dan toko-toko telah diperintahkan tutup kecuali yang menjual kebutuhan pokok, lansir laman resmi media pemerintah China Xinhua.

Xi’an dan Yuzhou sama-sama berjuang melawan varian delta dan tidak ada yang melaporkan kasus omicron.

Sekitar 2.000 orang telah terinfeksi di Xi’an, ibu kota kuno yang merupakan tempat reruntuhan Terracotta Warrior. Sejauh ini Xi’an menjadi wabah terbesar di China setelah mereda beberapa waktu lalu.(Nt)

Selanjutnya Silakan Baca Berita Kami Di GoogleNews

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *