Kasus Investasi Ilegal, Ivan Gunawan Diperiksa

Jakarta: Artis sekaligus desainer ternama Ivan Gunawan telah menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri hari ini, Kamis (14/4/2022).

Ivan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan penipuan dan investasi ilegal menggunakan robot trading DNA Pro yang dulu dipromosikannya di media sosial.

Ivan mengunggah foto bersama pengacaranya, Sandy Arifin berlatar dinding Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus, tempatnya diperiksa di Bareskrim Mabes Polri.

Bahkan, dia mengabarkan kondisinya baik-baik saja usai menjalani pemeriksaan.

“Selamat berbuka puasa temen temen. Aku dalam keadaan baik baik saja , semua aku jalankan sesuai kapasitas yang aku tahu selama ini,” tulisnya menyapa penggemarnya pada keterangan unggahan di akun Instagramnya, Kamis.

Ivan mengaku berinisiatif mengembalikan sejumlah dana yang diterimanya saat mempromosikan investasi melalui robot trading DNA Pro tersebut.

“Saya kembalikan uang yang pernah saya terima selama saya ada ikatan kerja kemarin,” tulis Ivan.

Menurut Ivan, dia telah mengambil pelajaran dari peristiwa itu. Sebagai artis yang memiliki pengikut banyak di media sosial, dia dan selebgram lainnya kerap diminta mempromosikan barang atau jasa di media sosial mereka.

“Terima kasih atas pelajaran yang sangat berharga bagi hidup saya. Teman-teman artis, influencer, endorser, penyanyi, kita harus lebih hati hati lagi yah,” tulis Ivan.

Di Instagram Story Sandy Arifin, dia mengunggah saat kliennya diwawancara wartawan seusai menjalani pemeriksaan. Foto yang diunggah Ivan Gunawan juga diunggahnya di halaman Instagramnya.

Sebelumnya, salah satu pengacara korban, Muhammad Zainul Arifin, sempat menyebut nama Ivan Gunawan sebagai salah satu selebritas yang mempromosikan robot trading DNA Pro.

Namanya pun sempat masuk ke dalam laporan yang dilayangkan Zainul ke Bareskrim Polri pada 28 Maret lalu.

Selain Ivan, ada beberapa selebritis yakni Lesti Kejora dan Rizky Billar, serta DJ Una. Rizky Billar dan istrinya, pernah menerima uang sekoper sebanyak Rp 1 miliar dari Stefanus Richard, yang kini menjadi tersangka. Belakangan, Stefan mengaku uang itu diberikan hanya demi konten.

Selanjutnya Silakan Baca Berita Kami Di GoogleNews

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *