PeduliLindungi Akan Hadir dalam 14 Bahasa

Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan menyiapkan aplikasi PeduliLindungi dalam 14 bahasa. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan pelayanan di bidang kesehatan selama gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Wakil Menteri Kesehatan Prof. Dante mengatakan persiapan aplikasi PeduliLindungi ke dalam 14 bahasa masih dilakukan bertahap. “Untuk PeduliLindungi sudah tersedia dalam 9 bahasa, akan ditambah lagi 5 bahasa sehingga bisa dilakukan di masing-masing negara,” ujar Dante dalam keterangan resmi yang dimuat dalam website Kemenkes, Selasa (30/8/2022).

Secara rinci, 9 bahasa tersebut adalah bahasa Indonesia, Inggris, Cina, Prancis, Jepang, Rusia, Arab, Korea dan Spanyol. Sedangkan 5 bahasa yang sedang diproses mencakup bahasa Portugis, Jerman, Italia dan Turki.

Di samping itu, Kemenkes juga akan menyediakan 3 hal penting yang berkaitan dengan standar protokol kesehatan, persiapan layanan kesehatan, dan akses komunikasi delegasi terhadap protokol kesehatan dan layanan kesehatan.

Dante menjelaskan terkait standar protokol kesehatan, delegasi G20 diharuskan sudah vaksinasi dosis lengkap dan terdata di PeduliLindungi sebelum keberangkatan. “Para delegasi diharapkan memiliki asuransi kesehatan atau travel insurance yang menjamin perawatan RS, termasuk Covid-19,” kata Dante.

Terkait layanan kesehatan, Kemenkes mendirikan mini ICU, klinik, dan membentuk tim mobile yang disiapkan di tempat pelaksanaan KTT. Tenaga medis di mini ICU disiagakan dokter spesialis jantung / dokter spesialis penyakit dalam konsultan jantung, dokter spesialis anestesi, dokter umum, dan perawat ICU.

Sementara, untuk tim mobile disiagakan minimal 2 ambulance advance high roof and long chasis. Di dalamnya terdapat tas gawat darurat, ventilator mobile, bedside monitor, defibrilator/AED, syringe pump, infus pump, oksigen tabung, dan obat emergency.

Kemenkes menyediakan 7 rumah sakit internasional sebagai rumah sakit rujukan KTT G20. Salah satunya adalah RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah atau dulu dikenal RSUP Sanglah.

Rumah sakit yang lain adalah RSUD Bali Mandara, RS. Universitas Udayana, RS Siloam. Serta RS BIMC Nusa Dua, RS Bhayangkara, dan RS Tk. II Udayana.

Bagi delegasi yang mengalami masalah kesehatan dapat langsung menghubungi klinik yang ada di venue acara KTT G20. Atau menghubungi langsung command center.

Selanjutnya Silakan Baca Berita Kami Di GoogleNews