Waspada Pengambilalihan Nomor Kontak Pribadi

Jakarta – Pakar Hukum Pidana, Suparji Ahmad meminta masyarakat untuk waspada modus pengambilalihan nomor kontak pribadi. Sebab, saat ini sangat marak tindakan tersebut untuk tujuan kriminal.

“Sekarang marak tindakan ambil alih nomor telepon pribadi. Setelah nomor telepon diambil alih, maka nomor tersebut digunakan untuk meminta sejumlah uang ke kontak yang tersimpan,” katanya dalam keterangan tertulisnya kepada rri.co.id, Sabtu (13/03/2021).

Suparji menceritakan bahwa ia juga menjadi korban tindakan keji ini. Kemarin sore, kata dia, ada ajakan mengatasnamakan teman saya untuk membuat grup penanggulangan Covid-19. Kemudian pelaku mengatakan bahwa akan ada kode yang dikirim ke nomor Suparji.

“Karena saya menganggap ini teman saya dan untuk tujuan baik yaitu penanggulangan Covid-19, maka saya tidak curiga. Ketika kode tersebut saya berikan ke pelaku, otomatis nomor saya diambil alih,” paparnya.

“Kemudian banyak teman-teman saya yang diminta sejumlah uang. Ini sangat berbahaya menurut saya,” jelasnya.

Selanjutnya Silakan Baca Berita Kami Di GoogleNews

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *