Jakarta: Tenaga kesehatan (nakes) berharap agar vaksin Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun dapat didistribusikan dengan merata.
Salah satu nakes, dr Defti Putri Perdhany mengatakan, vaksin harus sampai ke pelosok negeri, agar imun anak Indonesia mampu menangkal Covid-19.
“Jelas seluruh anak Indonesia, sampai ke pelosok harus terdistribusi dengan baik. Semua anak Indonesia harus ikut mendapatkan manfaatnya,” katanya kepada RRI.co.id, Rabu (10/11/2021).
Sementara itu, Dokter Spesialis Anak Dicky Pribadi mengatakan, dirinya meyakani bahwa banyak para orang tua yang menanti vaksin Covid-19 untuk buah hati mereka.
Selain untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Vaksin Covid-19 juga dapat menjadi penjagaan ekstra terlebih untuk persiapan pelajaran tatap muka (PTM) sekolah.
Disamping itu juga, anak-anak tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) sepeti memakai masker dan rajin cuco tangan, serta tetap menjaga makanan dan vitamin.
“Ini kabar baik ya. Sebelumnya kan untuk anak 12 tahun ke atas ya. Vaksin ini juga sudah disetujui dengan melihat ini klinis dan aman untuk anak-anak,” kata dia.
Dia mengatakan, kemungkinan untuk efek samping vaksin Covid-19 akan sama dengan dengan efek vaksin terhadap orang dewasa. Yaitu efek lokal di area bekas suntik seperti kemerahan, bengkak dan rasa ngilu.
Untuk itu, diharapkannya para orang tua diharapkan untuk tidak panik dan tetap memeriksa keadaan buah hati pasca divaksin.
“Secara umum efek vaksin seperti efek lokal setempat di lokasi bekas vaksin, kemerahan, ngilu dan bengkak pada anak-anak,” ujarnya.