Jakarta – Pfizer dan BioNTech pada Rabu mengatakan vaksin Covid-19 buatan mereka efektif melawan jenis virus baru yang terdeteksi di Inggris dan Afrika Selatan.
Produsen obat Amerika Serikat dan Jerman itu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa uji coba dilakukan pada 20 orang dengan tiga jenis virus korona; mutasi yang umum terjadi pada varian Inggris dan Afrika Selatan, mutasi umum pada varian Inggris Raya dan mutasi yang umum pada varian Afrika Selatan.
“Serum dari individu yang divaksinasi dengan vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech menetralkan semua jenis SARS-CoV-2 yang diuji,” kata pernyataan itu.
Mereka menekankan bahwa perbedaan kecil yang terdeteksi dalam tes yang membandingkan virus asli dan varian tidak mungkin mengarah pada penurunan yang signifikan dalam keefektifan vaksin.
Rekor Kasus Kematian Terbanyak, 476 Orang Meninggal dan Kasus Baru Bertambah 13.695
Sementara temuan ini menunjukkan bahwa vaksin baru tidak diperlukan untuk jenis virus baru, Pfizer dan BioNTech mengatakan mereka siap untuk menanggapi jika varian SARS-CoV-2 menunjukkan bukti lolosnya kekebalan vaksin Covid-19 mereka.
Kedua perusahaan itu mengatakan mereka akan terus memantau varian yang muncul dan efektivitas dunia nyata vaksin mereka.
“Pfizer dan BioNTech percaya bahwa fleksibilitas platform vaksin mRNA milik BioNTech sangat cocok untuk mengembangkan varian vaksin baru jika diperlukan,” bunyi pernyataan itu.
Menurut data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, setelah mendapat otorisasi penggunaan darurat oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS pada akhir Desember, lebih dari 13,5 juta warga Amerika telah menerima dosis vaksin Pfizer-BioNTech.
AS masih menjadi negara yang terkena dampak Covid-19 paling buruk di dunia, dengan jumlah kasus mencapai lebih dari 25,5 juta dan kematian mendekati angka 430.000.