Jakarta: TNI Angkatan Laut (AL) melalui pangkalan Lhokseumawe (LSE) menemukan sebanyak 22 Kilogram (Kg) narkotika jenis sabu di Pantai Seunuddon, Desa Lhok Puuk, Aceh Utara. Komandan Pangkalan TNI AL Lhokseumawe, Kolonel Marinir Dian Suryansyah mengatakan, penemuan berawal dari laporan masuknya narkotika ke Aceh melalui laut.
Dian mengungkapkan, pada Selasa (13/9/2022), pukul 14.15 WIB, Kolonel Marinir Dian memimpin langsung dua tim intel darat dan tim patroli laut. Tim dikirim untuk menemukan sejumlah paket narkotika.
“Kemudian tim intel darat dan tim patroli laut melaksanakan operasi penyelidikan dan penyisiran di wilayah Seunuddon. Lalu menemukan sejumlah paket yang diduga narkotika jenis sabu sebanyak kurang lebih 22 Kg dalam 22 bungkus,” kata Dian dalam keterangan tertulis, Jumat (16/9/2022).
Barang bukti narkotika jenis sabu 22kg ditemukan TNI AL. (Foto: TNI AL)
Tidak berhenti disitu, tim intel Lanal LSE terus melakukan penyelidikan dan pengembangan informasi melalui jaring agen dan masyarakat setempat. Karena diduga masih ada narkotika lain yang belum ditemukan.
“Namun informasi terputus sampai dengan tertangkapnya 5 orang pelaku oleh Badan Narkotika Nasional (BNN). Yaitu sebanyak 52 kilogram dan Polres Aceh Utara 12+8 Kg,” ujarnya.
Untuk menindaklanjuti temuan itu, Lanal LSE mengundang BNN untuk melaksanakan pengujian barang bukti di Mako Lanal LSE. Saat ini barang bukti masih diamankan di Lanal LSE sambil menunggu pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut.
“Dan bila tidak ditemukan adanya keterkaitan, maka TNI AL akan melakukan pemusnahan sendiri barbuk tersebut. Tentu saja dengan mengundang BNN,” ucapnya.