Jakarta – Tiga gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,0 nyaris bersamaan dengan guncangan di Malang, Sabtu, 10 April 2021. Guncangan terdahsyat terjadi di Malang dan wilayah sekitarnya di Jawa Timur.
Gempa di Malang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Dua jam kemudian, terjadi gempa di dengan magnitudo 6,0 di wilayah Laut Sulawesi, pukul 16.30 WIB. Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4,22 LU dan 124,72 BT. Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 109 km arah Barat Laut Kota Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, pada kedalaman 301 km.
Tidak lama kemudian, terjadi juga gempa magnitudo 6,0 di Papua Nugini, dikutip dari Garda World. Pusat gempa berada sekitar 195 Km di utara Madang, atau 124 Km dari Bogia, Papua Nugini. Gempa ini tercatat pada pukul 18.38 WIB. Gempa tersebut berlokasi di Laut Bismarck, Papua Nugini, dengan kedalaman 10 Km.
Pada hari yang sama sebenarnya terjadi 10 kali gempa antara magnitudo 4,6 hingga 5,1 di beberapa belahan dunia. Namun, Efek gempa paling parah terjadi di Malang, Jawa Timur. Selain korban jiwa, ratusan rumah dan bangunan rusak akibat gempa berkektauan magnitudo 6,1 di Malang.
Dampak gempa Malang dilaporkan terdampak di 15 kabupaten dan kota, wilayah Jawa Timur. Total rumah rusak dengan kategori berbeda berjumlah 1.189 unit, dengan rincian rusak berat (RB) 85 unit, rusak sedang (RS) 250 dan rusak ringan (RR) 854.
Kerusakan juga dialami fasilitas umum (fasum) dengan total kerusakan sejumlah 150 unit. Dilihat dari peta guncangan dengan skala MMI, Kabupaten Malang dan Kabupaten Blitar mengalami intensitas guncangan pada IV MMI. (Aza)