Terkait Gempa Garut, ini Penjelasan Badan Geologi

Jakarta: Plt Kepala Badan Geologi M Wafid menjelaskan, lokasi pusat gempa bumi terletak di darat di wilayah Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Morfologi daerah sekitar pusat gempa bumi merupakan perbukitan bergelombang hingga perbukitan terjal dan setempat merupakan lembah.

Wilayah tersebut, secara umum tersusun oleh tanah sedang (kelas D) dan tanah keras atau batuan lunak (kelas C). Batuannya merupakan endapan kuarter berupa batuan rombakan gunung api muda terdiri-dari breksi gunung api, lava dan tuff.

“Sebagian batuan rombakan gunung api tersebut telah mengalami pelapukan. Endapan kuarter secara umum bersifat lunak, lepas, belum kompak (unconsolidated) dan memperkuat efek guncangan, sehingga rawan gempa bumi,” kata Wafid kepada wartawan, Kamis (2/2/2023).

Selain itu, lanjut Wafid, pada morfologi perbukitan bergelombang hingga perbukitan terjal yang tersusun oleh batuan rombakan gunung api. Di mana telah mengalami pelapukan berpotensi terjadi gerakan tanah yang dapat dipicu oleh guncangan gempa bumi kuat dan curah hujan tinggi.

“Berdasarkan posisi lokasi pusat gempa bumi, kedalaman dan data mekanisme sumber dari BMKG, maka kejadian gempa bumi ini diakibatkan oleh aktivitas sesar aktif berupa Sesar Garsela dengan mekanisme sesar mendatar. Menurut peta geologi lembar Garut dan Pameungpeuk dari Badan Geologi terdapat sesar mendatar di sekitar lokasi pusat gempa bumi,” katanya.

Wafid mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, mengikuti arahan serta informasi dari petugas BPBD setempat, serta tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan.

“Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi,” ujarnya.

Selanjutnya Silakan Baca Berita Kami Di GoogleNews

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *