Tangerang Siapkan Pengobatan Hingga Evakuasi Korban Banjir Rob

Tangerang: BPBD Kabupaten Tangerang telah menyiapkan sejumlah langkah dalam penanganan banjir rob di pesisir wilayahnya.

Pasalnya, bencana yang menghantam ribuan kepala keluarga (KK) di dua kecamatan sudah lima hari belum berangsur surut.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas kesehatan, Puskesmas agar diadakan pengobatan gratis kepada warga yang terdampak banjir rob.

“Selain itu BPBD juga berkoordinasi dengan dinas sosial, terkait misalnya dapur umum. Upayanya kita memberikan logistik ketika kegiatan memasak masyarakar terganggu dengam mengirim logistik siap saji,” ungkapnya kepada RRI.co.id, Minggu (5/12/2021).

Bahkan, sambung Munir, bila sudah membahayan keselamatan masyarakat dengan meningginya air mencapai sepinggang orang dewasa, pihaknya segera melakukan evakuasi ke tenpat aman.

“Saat ini ketinggian air masih 40 centi meter, namun bila bertambah tinggi maka akan dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi (shelter, Red) dengan mendirikan tenda pengungsi. Sedangkan untuk jangka panjangnya kita (BPBD, Red) memberikan rekomendasi dengan terlebih dahulu ada kajian ilmiah kepada instansi terkait,” papar Munir.

Diberitakan sebelumnya, banjir rob setinggi 40 centimeter kembali menerjang kawasan pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Sebanyak 30.039 kepala keluarga (KK) dari dua kecamatan resah akibat naiknya air laut tersebut.

Lokasi yang terdampak itu yakni, Kampung Cheng In, Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi dan Kampung Muara, Kecamatan Teluk Naga.

“Banjir rob ini mulai masuk ke pemukiman kemarin, Jumat (3/12/2021) sore. Tapi sampai saat ini belum surut,” ungkap Nuryadin seorang warga Kampung Dadap Cheng In kepada rri.co.id, Sabtu (4/12/2021).

Selanjutnya Silakan Baca Berita Kami Di GoogleNews

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *