jakarta – Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) 2020 – 2025 diskenariokan untuk mengatasi berbagai tantangan politik sekaligus mewujudkan kemenangan di Pemilihan Umum atau Pemilu 2024. Dengan demikian, komposisi pengurus saat ini mengakomodir individu sesuai dengan demografi pemilih.
Hal itu dikemukakan Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa saat mengumumkan susunan kabinet baru PPP di bawah komandonya. “Struktur DPP ini dibentuk untuk mengatasi tantangan pada Pemili 2024 mendatang” ujar Suharso dalam live streaming TV, Kamis malam (281/2021).
“Kepengurusan ini sesuai dengan demografi pemilih pada masa yang akan datang. Tentu kita harus menjawab itu kira-kira yang tepat yang pas itu orang yang bisa menjemput kemenangan pada tahun 2024,” tambah Suharso yang saat ini juga menjabat Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional.
Dijelaskannya lebih lanjut, sususan kepengurusan ini dikategorikan berdasarkan kerja-kerja elektoral, organisasi manajemen dan fungsional. “Jadi tentu kita lebih suka kalau kita memiliki pengurus-pengurus yang mempunyai sama perspektif dengan pemilih. Dengan demikian mereka bisa bertemu,” katanya.
Suharso pun berharap penuh dengan susunan baru ini PPP bisa kembali berjaya dengan kerja keras. “Inilah apa yang kami sebut dengan wajah baru. Wajah yang bisa menjaga PPP sendiri dan kemudian bisa menjemput masa depan itu. Dan mereka memahami berdasarkan perspektif yang tepat. Dan mudah-mudahan bisa bekerja maksimal,” pungkasnya.
Adapun susunan pengurus PPP periode 2020-2025:
Ketua Umum
Suharso Monoarfa