Sepakat dengan Jokowi, DKI: PPKM Belum Memuaskan

Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dinilai kurang efektif seiring dengan peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Pemprov DKI Jakarta, turut menilai hasil PPKM belum memuaskan.

“Sebagaimana disampaikan Pak Jokowi dalam PPKM memang hasilnya belum memuaskan. Untuk itu, kami Pemprov DKI Jakarta juga terus berupaya melakukan pencegahan dan penanganan dengan berbagai upaya di samping kami terus lakukan peningkatan fasilitas kesehatan di antaranya RS, tempat tidur, ruang isolasi, ruang ICU juga pemakaman kami tingkatkan,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria dilansir Detik.com, Selasa (2/2/2021).

Riza menyebut, salah satu faktor meningkatnya kasus Covid-19 adalah, efek libur panjang akhir tahun lalu. Selain itu, kegiatan test Covid-19 di Jakarta juga tinggi.

“Evaluasinya memang belum membuahkan hasil yang baik ya seperti harapan kita bersama memang disebabkan akibat libur panjang akhir tahun. Kemudian masyarakat kita yang mungkin sudah cukup jenuh,” sambungnya.

“Tapi juga angka penyebaran ini juga tinggi disebabkan oleh tingginya testing yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta itu sudah 111 ribu dalam sepekan artinya 11 kali lebih tinggi dari yang diminta oleh WHO,” lanjutnya.

Ahmad Riza Patria, Wakil Gubernur DKI Jakarta (Doc KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
Meski demikian, Riza mengatakan tingkat kesembuhan Covid-19 di Jakarta mengalami peningkatan. Selain itu, angka kematian akibat Covid-19 jugu menurun hingga 1.6%.

Selanjutnya Silakan Baca Berita Kami Di GoogleNews

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *