Sejumlah Manfaat Adas Manis Bagi Kesehatan Tubuh

Jakarta: Adas manis atau anis (Pimpinella anisum) merupakan sejenis tumbuhan berbunga dari famili Apiaceae. Yaitu yang berasal dari kawasan Laut Tengah bagian timur dan Asia barat daya.

Tumbuhan ini merupakan tumbuhan semusim berupa terna yang tingginya dapat mencapai satu meter. Daun pada bagian dasar tumbuhan ini berbentuk sederhana, panjangnya 2–5 cm, dan bercuping dangkal.

Sementara daun pada bagian batang yang lebih tinggi berbentuk menyirip seperti bulu dan terbagi-bagi menjadi banyak anak daun. Walaupun bentuknya seperti itu, adas manis memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Jika penasaran seberapa bermanfaatnya rempah ini? Berikut ini berbagai manfaat adas manis untuk kesehatan, dirangkum berbagai sumber.

1. Kaya akan nutrisi

Meskipun adas manis digunakan dalam jumlah yang relatif kecil, rempah-rempah ini mengandung sejumlah mikronutrien penting dalam setiap sajiannya. Secara khusus, adas manis kaya akan zat besi, yang sangat penting untuk memproduksi sel darah sehat di dalam tubuh.

Tidak hanya itu, adas manis juga mengandung sejumlah kecil mangan. Yaitu mineral utama yang berperan sebagai antioksidan.

Dan ini diperlukan untuk metabolisme dan perkembangan. Secara keseluruhan dalam satu sendok makan adas manis mengandung nutrisi seperti protein, lemak, kabohidrat, zat besi dan lainnya.

2. Mengontrol gula darah

Bagi anda yang mencari sumber makanan yang dapat mengontrol gula darah, adas manis mungkin bisa menjadi pilihan. Sebab, anda bisa menjadikan rempah ini sebagai teh atau tambahan ke dalam masakan.

Menambahkan adas manis ke dalam pola makan dapat membantu menjaga kadar gula darah, berkat kandungan anethole. Selain menjaga gula darah, anethole dalam adas manis juga dipercaya membantu melawan kanker, peradangan, dan menjaga kesehatan otak.

3. Meringankan gejala menopause

Meskipun menopause merupakan bagian alami dari proses penuaan pada wanita. Tetapi menopause dapat menyebabkan gejala yang tidak nyaman.

Contohnya, hot flashes (sensasi panas yang muncul tiba-tiba dari bagian atas tubuh), organ intim terasa kering. Serta terdapat perubahan suasana hati, dan gangguan tidur.

Adas manis telah terbukti mampu membantu meringankan gejala menopause. Hasilnya, adas manis efektif dalam mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan hot flashes pada wanita pascamenopause.

4. Membantu mengobati depresi

Depresi merupakan kondisi mental yang kerap mempengaruhi semua orang. Menurut beberapa penelitian, adas manis terbukti mampu membantu mengobati depresi.

Berdasarkan salah satu studi pada hewan, menunjukkan ekstrak adas manis memiliki sifat antidepresan yang kuat pada tikus. Ini sama efektifnya dengan obat resep umum yang digunakan untuk mengobati depresi.

Selain itu, menurut penelitian lainnya pada 107 orang. Bahwa mengonsumsi 3 gram bubuk adas manis selama tiga kali sehari efektif untuk mengurangi gejala depresi pasca persalinan.

5. Mampu mengobati jamur

Manfaat adas manis selanjutnya, yaitu mampu menangkal infeksi jamur. Adas manis telah terbukti memiliki sifat anti jamur dan dapat menjadi pengobatan infeksi jamur seperti kutu air atau kurap.

Berdasarkan sebuah studi, minyak esensial dari buah adas manis secara efektif mampu menghambat pertumbuhan jenis jamur tertentu. Secara khusus, adas manis efektif melawan ragi dan dermatofita yaitu sejenis jamur yang menyebabkan berbagai jenis penyakit kulit.

Selain dapat menangkal jamur, adas manis juga mengandung anethole yaitu senyawa aktif yang terbukti dapat mengurangi pertumbuhan bakteri. Bahkan anethole juga mampu membunuh strain bakteri yang dapat menyebabkan kolera, yaitu suatu kondisi yang menimbulkan gejala diare.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *