Sampai Puluhan Tahun, Penyebab Masa Tunggu Haji

Jakarta: Laman kemenag.go.id memuat artikel yang menyebutkan masa tunggu haji di beberapa provinsi ada yang sampai 90 tahun. Informasi itu berdasarkan data yang tersaji dalam aplikasi Haji Pintar.

Kasubdit Siskohat Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Hasan Afandi, menerangkan mundurnya perkiraan keberangkatan haji karena bilangan pembagi daftar tunggu didasarkan kuota tahun berjalan.

Jadi tidak bisa dielakkan jika masa tunggu haji menjadi lama, apalagi Arab Saudi sempat dua tahun menutup ibadah haji buat orang asing, karena pandemi Covid-19.

“Estimasi keberangkatan selalu menggunakan angka kuota tahun terakhir sebagai angka pembagi,” kata Hasan Afandi.

Untuk tahun depan angka pembaginya adalah 100.051, yang merupakan kuota haji tahun 2022 ini.

Masa tunggu haji yang lama dipastikan bukan karena bertambahnya jumlah pendaftar baru. Paling berpengaruh adalah kuota haji yang diberikan Arab Saudi.

Maka prinsip yang dipakai adalah makin banyak kuota yang diberikan, menurun pula masa tunggu haji. Begitu pula sebaliknya, jika kuota sedikit, akibatnya masa tunggu juga jadi lebih lama.

Sekadar diketahui Indonesia sudah menjadi negara paling banyak mendapatkan kuota haji asing dari Arab Saudi. Hal itu karena Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia.

Selanjutnya Silakan Baca Berita Kami Di GoogleNews

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *