Riza Pastikan DKI Masih PPKM Level 3

Jakarta: Wakil Gubernur Jakarta, Ahmad Riza Patria menegaskan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Ibukota masih berstatus level 3. Dengan demikian pernyataan Walikota Jakarta Timur, Muhammad Anwar tentang daerahnya yang telah masuk level 1 keliru.

“Jadi harus dibedakan PPKM itu ada level 1,2,3,4. Sampai hari ini Jakarta masih masuk pada level ketiga. Yang dimaksud Kemenkes itu bukan level PPKM, namun Kemenkes itu membuat assaement sendiri yang berbeda dengan level yang maksud,” tuturnya di Balaikota Jakarta, Kamis (30/9/2021).

Menurut Riza penilaian yang dilakukan Kementerian Kesehatan itu terkait dengan zonasi tingkat penularan virus Covid-19.

Misalnya bila suatu wilayah masuk kategori level 0, maka bisa dikatakan tidak ditemukan penularan Covid-19 disana. Kemudian, bila masuk kategori level 1 maka ada suatu penerapan pembatasan sebagai bagian dari pencegahan penularan virus.

Begitu pula seterusnya untuk level 2 keatas yang juga memiliki kriteria untuk menunjukkan sejauh mana kondisi penularan di suatu daerah.

“Umpanya level 0 situasi tanpa penularan lokal, level 1 penularan tidak terjadi namun ada keterbatasan penerapan upaya pencegahan penularan atau jika kasus masih dapat dikendalikan melalui tindakan efektif di sekitar kasus atau klaster kasus. Level 2 nih menurut kemenkes situasi dengan insiden komunitas yang rendah. Level 3 penularan komunitas dengan kapasitas respon terbatas dan terdapat resiko layanan kesehatan tidak memadai. Level 4 transisi tidak terkontrol dengan kapasitas respon yang tidak memadai,” jelasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Timur M Anwar menyampaikan daerah yang dipimpinnya itu kini sudah berstatus PPKM Level 1.

“Kita sangat bersyukur, Jakarta Timur telah memasuki PPKM level 1. Itu berdasarkan dari riset pemerintah pusat sebagai salah satu kota yang berhasil menekan angka penularan Covid-19,” ungkap Anwar.

Selanjutnya Silakan Baca Berita Kami Di GoogleNews

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *