Jakarta: Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa program vaksinasi di bulan Ramadhan akan tetap berjalan. Hanya saja, proses vaksinasi di bulan Puasa nanti akan dilaksanakan pada malam hari, agar tidak mengganggu puasa sebagian besar umat Muslim di tanah air.
“Bulan puasa mungkin kita akan tetap vaksinasi yaitu di malam hari. Kemudian yang di siang hari di daerah-daerah yang non Muslim. Akan kita tetap lakukan di bulan puasa,” kata Presiden Jokowi saat bertemu dengan para pemimpin redaksi media nasional di Istana Merdeka pada Rabu (17/02/21) yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden pada Sabtu (20/02/21).
Sedangkan untuk mekanisme mudik dan juga libur panjang, Jokowi mengaku masih harus dibicarakan lebih lanjut dengan para menterinya, khususnya tingkat Menko.
“Dan mengenai mudik ini masih dibicarakan antar Menko. Apakah seperti tahun lalu, tapi dari 4 kali kita memiliki libur panjang, long weekend, libur panjang kemarin, semuanya naiknya lebih dari 40 persen. Ini yang terakhir belum keliatan. Tapi yang tahun baru dan sebelumnya itu lebih dari 40 persen. Ini saya udah bilang jangan diulangi lagi, udah,” jelasnya.
“Jangan diulang lagi. Kita sudah 4 kali mengalami, kalau sekali lagi mengalami, kebangetan kita! Hanya modelnya seperti apa, kita belum bisa sampaikan mengenai mudik,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyampaikan bahwa pemerintah terus berupaya untuk menurunkan angka kasus positif COVID-19 untuk mengendalikan pandemi COVID-19 melalui sejumlah kebijakan, antara lain berupa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro.
Penerapan kebijakan yang telah dimulai sejak 9 Februari lalu itu berdasarkan hasil evaluasi pemerintah terhadap kebijakan pembatasan dengan cakupan wilayah yang sebelumnya lebih luas. Jokowi mengungkapkan alasan pemerintah menerapkan PPKM lebih tepat.