Bogor: Selama tiga hari pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4, sebanyak 21.749 kendaraan diputar balik masuk Kota Bogor.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya, Minggu (25/7/2021), berdasarkan rekap data kendaraan pada Ganjil Genap PPKM Level 4 mulai Jumat-Minggu, (23-25/7/2021), sebanyak 21.749 kendaraan diputar balik.
“Adapun rinciannya dari 17 titik, roda empat sebanyak 7.921 dan motor sebanyak 13.828 unit,” paparnya.
Adapun dari 17 titik check point, lanjut Susatyo, kendaraan yang paling banyak terjaring berada di Simpang BORR dengan 4.498 kendaraan. Sedangkan kendaraan paling sedikit diputar balik berada di titik SimpanG Jembatan Merah sebanyak 1.312 kendaraan.
“BORR terpadat, lantaran wilayah perbatasan dari Kota Bogor dan kendaraan mengarah ke Kabupaten Bogor,” ungkap Kapolres Bogor.
Sebelumnya, sistem ganjil genap Kota Bogor diapresiasi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto karena dinilai efektif dan efisien dibandingkan penyekatan. Wilayah lain diwacanakan dapat mengikutinya.
“Tadi kita sama-sama evaluasi. Pak Menhub (Budi Karya) dan Menko (Airlangga) apresiasi sistem ganjil-genap yang dilakukan di Kota Bogor. Karena itu lebih efektif dan efisien,” kata Wali Kota Bogor Bima Arya di Balai Kota Bogor, Minggu.
Bima menilai, pada PPKM Darurat Kota Bogor memberlakukan penyekatan selama dua minggu dan hasil evaluasi diperlukan banyak petugas dan berisiko mengundang kerumunan karena antrean kendaraan sehingga berpotensi menularkan virus Covid-19.
“Karena penyekatan kemaren membutuhkan energi yang besar, tingkat keterpaparan yang tinggi di antara para petugas dan pengendara,” ucap Bima usai bertemu Menhub Budi Karya, di Balai Kota Bogor. (AL)