Jakarta: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mencatat ada 56 bencana melanda wilayah Bogor sepanjang Februari 2023. Bencana yang paling banyak terjadi yakni tanah amblas dan longsor.
“Di bulan Februari 2023 ini. Tanah longsor menjadi tren bencana di wilayah Kota Bogor,” kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas kepada wartawan, Jumat (3/3/2023).
Bencana tanah amblas dan longsor terjadi 15 titik, rumah roboh 15 bangunan. Lalu angin kencang 12 titik, pohon tumbang 12 titik dan penyelamatan 2.
“Kejadian angin kencang lebih sering terjadi di akhir bulan, ini menjadi salah satu dampak terjadi ambruknya rumah warga dan ntensitas hujan yang terjadi dalam rentang waktu dari pagi hingga sore menyebabkan beberapa pohon tumbang. Pohon tumbang juga terjadi karena peningkatan kecepatan angin dibanding bulan sebelumnya,” ujarnya.
Dalam bencana ini, terdapat 54 KK dengan 190 jiwa yang terdampak. Sedangkan untuk rumah yang terdampak total 42 bangunan terdiri dari kategori rusak ringan, rusak sedang dan rusak berat.
“Juga ada jembatan di Muarasari Bogor Timur roboh. Dan 3 TPT terdampak tanah longsor,” ucapnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya saja dua orang mengalami luka ringan karena sempat tertimpa pohon tumbang di sekitar Sempur.
“Dua orang mengalami luka ringan. Akibat pohon tumbang,” katanya.