Jakarta: Wakil Gubernur Jakarta, Ahmad Riza Patria meminta semua pihak berperan aktif dalam menjaga siswa dan siswi dari penularan virus Covid-19 saat mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas. Tidak hanya pihak sekolah, tapi juga para orang tua yang menjaga mereka di lingkungan tempat tinggal.
“Untuk itu kami sampaikan kepada kita semua khusus para orang tua di rumah untuk memastikan anak-anak kita terjaga dan terbebas dari Covid-19 di rumah, lingkungan dan perjalanan. Di sekolah menjadi tanggung jawab sekolah untuk memastikan disterilkan, dibersihkan secara rutin, berkala dan memastikan protokol kesehatan dilakukan secara baik dan bertanggung jawab. Termasuk kita akan meningkatkan pengawasan dan monitoring daripada protokol kesehatan dan bimbingan bagi semuanya,” tutur Riza kepada wartawan, Kamis (30/9/2021).
Riza kemudian mengajak agar kasus temuan Covid-19 dan pelanggaran protokol kesehatan di 7 sekolah sebelumnya menjadi pelajaran bersama. Data menurutnya menunjukkan temuan kasus Covid-19 banyak yang terjadi di luar sekolah.
“Jadi sekali lagi kita belajar dari 7 kasus sekolah sebelumnya, itu lebih banyak ternyata terpaparnya bukan di sekolah,” ungkap Riza.
Diketahui, Wakil Gubernur Jakarta, Ahmad Riza Patria membenarkan sebanyak 899 sekolah akan menggelar pembelajaran tatap muka secara terbatas, esok. Dengan demikian, kini terdapat sebanyak 1.509 sekolah di Ibukota yang menggelar sekolah tatap muka.
Sementara itu, sebelumnya terdapat 7 sekolah di Ibukota yang ditutup sementara. Enam sekolah diantaranya karena ditemukan kasus posisitf Covid-19 dan 1 sisanya akibat melanggar melanggar protokol kesehatan saat pembelajaran tatap muka berlangsung.Adapun sekolah yang dimaksud sebagai berikut:
1. SD Klender 03 ditemukan 2 kasus positif Covid-19
2. SMK 66 Jakarta ditemukan 1 orang guru positif Covid-19, dengan catatan kemungkinan terpapar di kediamannya.
3. SD Pondok Rangon 02 ditemukan 1 siswa yang positif Covid19, dengan catatan kemungkinan terpapar di kediamannya.
4. SMP PGRI 20 ditemukan 1 orang guru positif Covid-19, dengan catatan kemungkinan terpapar di luar sekolah.
5. SMA 25 ditemukan 1 orang guru positif Covid-19
6. SMA 20 ditemukan 1 siswa positif Covid-19
7. SD Jagakarsa 05 ditemukan adanya pelanggaran protokol kesehatan. (imr)