Jakarta: Menanggapi telah diberlakukannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen pada sekolah di wilayah DKI Jakarta, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad menyebut telah sesuai ketentuan Satgas Covid-19, di antaranya PPKM level 1 dan tingkat capaian vaksinasi di atas rata rata nasional.
“Tentunya apa yang dilakukan Pemda DKI sudah sesuai Peraturan Pemerintah, atau yang dikeluarkan oleh Satgas Covid-19, kita tahu bahwa vaksinasi anak sekolah sudah mencapai dosis 80 persen, dan PPKM nya sudah level 1 untuk DKI,” ungkap Sufmi Dasco Ahmad kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, pada Senin (3/1/2022).
Sufmi Dasco Ahmad yang juga Koordinator Satgas Lawan Covid DPR ini meminta adanya pemantauan dan evaluasi pemberlakuan PTM 100 persen di Jakarta. Menurutnya, Pemprov DKI juga harus mewaspadai penyebaran varian Omicron di sekolah selama PTM.
“Tetap saja dengan adanya varian baru Omicron kita minta kepada Pemda DKI untuk tetap waspada melakukan pemantauan day to day, jangan sampai ada klaster baru di sekolah, agar membuat evaluasi dari waktu ke waktu, perlu disosialisasikan kepada orang tua karena terbatas belum full day,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf Macan Effendi menyebut telah dua tahun siswa siswi Indonesia mengalami learning loss atau kehilangan pembelajaran, sehingga diperlukan PTM.
“Karena kita telah mengalami learning loss, bahwa prioritas agenda Pak Jokowi adalah SDM unggul, kalau kita bicara SDM unggul learning loss,” paparnya.
Pemberlakuan PTM 100 persen di Jakarta dilakukan pertama kalinya, dengan protokol kesehatan ketat, serta pengawasan, baik sekolah maupun orang tua.