Jakarta: Ahli epidemiologi Universitas Indonesia Pandu Riono mengkritik penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM) untuk menekan laju penularan Covid-19 yang dinilai tak efektif.
“PPKM tak berdampak. Kebijakan yg tidak tegas dalam implementasi dan tujuan objektifnya,” kata Pandu di akun Twitternya @drpriono1 yang dilihat rri.co.id, Senin (1/2/2021).
Menurutnya, peningkatan kasus sudah tidak bisa ditekan dg kebijakan setengah hati. “Lingkaran Penularan kian mengerucut ke lingkungan terkecil, keluarga, aktivitas jejaring aktivitas masyarakat. @jokowi,” terangnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengakui penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM) untuk menekan laju penularan Covid-19 tidak efektif. Hal itu disampaikan Jokowi melalui video yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (31/1/2021) dikutip dari kompas.com.
“Yang berkaitan dengan PPKM tanggal 11-25 Januari, kita harus ngomong apa adanya ini tidak efektif. Mobilitas juga masih tinggi karena kita memiliki indeks mobility-nya. Sehingga di beberapa provinsi Covid-nya tetap naik,” kata Jokowi.
Ia mengatakan implementasi PPKM yang semestinya membatasi aktivitas dan mobilitas masyarakat tak mampu melakukan kedua hal tersebut.
Karena itu meminta ke depannya implementasi PPKM diperkuat dan para menteri dan kepala lembaga terkait benar-benar mengetahui kondisi lapangannya.