Tangerang: Polisi akan mengevaluasi pelaksanaan pertandingan sepak bola di stadion Indomilk Arena, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Menyusul, buntut adanya insiden penyerangan bus official dan tim Persis Solo oleh oknum suporter Persita Tangerang.
“Itu akan menjadi evaluasi kita ke depan, apakah layak atau tidak. Kalau tidak layak, tidak kita berikan izinnya,” kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Faisal Febrianto, kepada RRI.co.id, Senin (30/1/2023).
Walaupun, menurut Faisal, Indomilk Arena merupakan lapangan utama klub sepak bola Persita Tangerang. “Menyusul adanya aksi penyerangan ke bus Persis Solo dalam pertandingan lanjutan Liga 1 laga ke 21, Sabtu 28 Januari 2023 kemarin,” ujarnya.
Panitia Pelaksana Persita Tangerang, Tomy Kurniawan menyatakan, terkait ijin pertandingan pihaknya menyerahkan ke pihak Kepolisian. Dia juga telah memutuskan seluruh pelaku penyerangan bus Persis Solo yang merupakan suporter Persita Tangerang telah diberi hukuman.
Jadi, lanjutnya, ketujuh oknum tersebut tidak diberikan akses masuk menonton pertandingan sepak bola di seluruh Indonesia seumur hidup. “Hukuman lain seperti memasang foto dan memajangnya di depan stadion Indomilk Arena dan merekomendasikan di seluruh stadion di Indonesia,” tegas Tomy.
Dirinya juga berjanji akan melakukan evaluasi lebih lanjut terkait pelaksanaan pertandingan. Mulai dari pra pertandingan, saat pertandingan dan pasca pertandingan.
“Evaluasi-evaluasi dalam hal pengamanan dan pelaksanaan. Juga terhadap tim pemain dan official,” ucapnya.