Jakarta: Mabes Polri memberikan tambahan personel bagi Polda Metro Jaya (PMJ) untuk mengamankan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Asisten Operasional Kapolri, Irjen Imam Sugianto mengatakan penambahan tersebut diberikan setelah PMJ mengajukan permohonan untuk menambah dua satuan setelah sebelumnya memiliki 2.832 personel.
“PMJ ada minta tambah back up dua SSK (Satuan Setingkat Kompi) dari Brimob,” kata Imam saat dihubungi, Selasa (6/7/2021).
Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menuturkan, penambahan personel itu karena adanya penambahan titik penyekatan.
Dari sebelumnya 60, kata Yusri, saat ini terdapat 72 titik penyekatan. Dirinci Yusri, lima titik di gerbang tol, sembilan titik di exit tol, 19 titik di perbatasan antarkota, dan 39 titik di jalur utama.
“Sekarang totalnya ada 4.121 personel gabungan yang dikerahkan setelah ada tambahan dari Mabes Polri,” ucap Yusri.
Sebelumnya, Wakapolda Brigjen Hendro Pandowo menyatakan, 37 dari 72 titik penyekatan berfungsi melakukan pembatasan dan penyekatan. Sementara, 35 titik lainnya guna melakukan pembatasan dan pengendalian mobilitas.
Hendro mengungkapkan, selama lima hari PPKM Darurat masih ditemukan beberapa kendala. Salah satunya, terjadi penumpukan di sejumlah titik penyekatan karena masih adanya masyarakat yang bekerja di sektor non esensial dan non kritikal menuju ke kantornya.