Perketat Penggunaan PeduliLindungi saat Nataru

Jakarta: Pemerintah akan memperketat penggunaan aplikasi PeduliLindungi dan protokol kesehatan di tempat-tempat publik pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru). Langkah itu untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menemukan kondisi di lapangan yang menunjukkan kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan semakin berkurang dari hari ke harinya. Hal ini dinilai sangat mengkhawatirkan.

“Oleh sebab itu, dalam menyambut Nataru yang akan datang sebentar lagi, pemerintah akan berkoordinasi untuk mengetatkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi dan protokol kesehatan utamanya di tempat kerumunan,” katanya melalui siaran pers.

Selain itu, kata dia, pemerintah akan terus menggenjot percepatan vaksinasi terutama kepada lansia di wilayah yang tingkat vaksinasi umum dan lansianya masih di bawah 50 persen.

Tak hanya itu, pemerintah juga akan terus memperkuat aktivitas testing dan tracing oleh TNI/Polri dan penemuan kasus aktif, serta memasukkan pasien yang positif ke karantina terpusat untuk mencegah penyebaran di level keluarga.

Pemerintah juga berencana untuk melarang perayaan-perayaan tahun baru yang sifatnya dapat menimbulkan kerumunan masyarakat dalam jumlah yang besar.

Selain itu, pemerintah juga mempersiapkan berbagai skenario untuk mengantisipasi potensi kenaikan kasus akibat Nataru.

Kesiapan segala aspek baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi untuk diperhitungkan dari sekarang.

Selanjutnya Silakan Baca Berita Kami Di GoogleNews

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *