Jakarta: Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin meminta Direktur Utama Rumah Sakit Dharmais Jakarta untuk meningkatkan layanan kesehatan kanker. Sebab, penyakit kanker disebut-sebut menjadi penyakit dengan pembunuh nomor tiga di Indonesia, setelah stroke dan jantung.
“Saya minta ke Dharmais untuk memberikan layanan kanker itu ditingkatkan kualitasnya, karena kanker adalah pembunuh nomor 3 dan meningkat cepat kali,” kata Menkes dalam agenda Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Jakarta, Jumat (3/2/2023).
Menurut dia, Indonesia perlu belajar dari institusi-institusi terbaik yang ahli dalam penanganan kanker. Untuk itu, pihaknya melakukan kerja sama dengan The University of Texas MD Anderson Cancer Center, sebagai pusat penanganan kanker terbaik di dunia.
Dia menginginkan adanya pertukaran ilmu pengetahuan dan teknologi sesama para ahli untuk perbaikan layanan kanker. Ia berharap dengan kolaborasi ini, para pasien kanker semakin percaya diri dengan pengobatan dan penyembuhan di 144 rumah sakit pemerintah.
“Intinya adalah harus ada transfer knowledge antara MD Anderson dan Dharmais,” ujarnya.
RS Kanker Dharmais ditunjuk Kementerian Kesehatan menjadipelaksana kerja sama tersebut karena telah menyandang gelar sebagai Pusat Kanker Nasional. RS Dharmais juga telah bekerja sama dengan National Cancer Center (NCC) di berbagai negara.
Saat ini, RS Kanker Dharmais menjadi pengampu nasional jaringan kanker untuk pengembangan layanan kanker. Selain itu, RS Dharmais juga memeberikan pelatihan dan pendidikan kepada para ahli kanker di Indonesia.