Jakarta: Tim SAR Gabungan, Jumat (12/11/2021) melakukan pencarian terhadap seorang nelayan bernama Sahabuddin (30) yang hilang dan belum kembali melaut di Perairan Kuri Caddi Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Sahabuddin meninggalkan rumahnya untuk melaut pada Rabu sore. Dia kemudian dilaporkan hilang oleh nelayan lain, saat perahu yang digunakan korban ditemukan di tengah laut dalam kondisi kosong.
Diketahui, pada Kamis, (11/11) Pukul 14.00 WITA Tim melakukan penyelaman (1 orang SAR UNM) di sekitar 2km arah barat laut dari titik perkiraan jatuhnya korban.
Pukul 17.20 WITA dilakukan debriefing dengan hasil pencarian nihil dan akan dilanjutkan esok hari.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maros, Nasrul menjelaskan, laporan hilangnya nelayan tersebut pertama kali diterima tim Basarnas, pada, Rabu (10/11/2021) pukul 20.15 wita.
“Berdasarkan informasi yang kami dapatkan, perahu nelayan itu ditemukan dilokasi yang berkoordinat 5° 0’54.64″S 119°28’2.86″E,” terangnya seperti dikutip dari Poskota.co.id.
Dia menuturkan, sejauh ini, upaya BPBD telah menurunkan sekitar 7 orang tim khusus untuk melakukan pencarian.
“Kalau dari kami sendiri, sejak dinyatakan hilang, kemarin kami telah mengirim 7 orang tim. Mereka akan melakukan pencarian bersama dengan tim lainnya di lokasi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Basarnas Sulsel Djunaedi saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah melakukan pencarian kepada korban.
Dalam melakukan pencarian tersebut, pihaknya dibantu oleh tim lainnya dari PMI, BPBD dan relawan dari berbagai komunitas lainnya.
“Kita mendapatkan informasi hilangnya korban itu kemarin malam. Tim kami sekitar 11 orang langsung menuju TKP untuk melakukan penyisiran. Tapi hingga saat ini, korban belum ditemukan,” ujarnya.