Pemudik Diprediksi Melonjak Tajam, H-1 Lebaran 2021

Jakarta: Diperkirakan, dua hari ke depan bakal terjadi lonjakan masyarakat nekat mudik Idul Fitri 2021.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta TNI, Polri dan pemerintah daerah (pemda) memperketat pos penyekatan dan larangan mudik di setiap daerah, supaya tidak kebobolan.

“Menurut prediksi, besok, lusa dan H-1, keinginan mudik tetap tinggi. Saya mohon kepada pangdam, kapolda, pemda, ASDP, untuk melakukan penguatan-penguatan, agar pergerakan itu tidak terjadi,” kata Budi Karya Sumadi kepada wartawan di Dermaga Eksekutif Merak, Cilegon, Banten, seperti dikutip RRI.co.id, Minggu (09/05/2021).

BACA JUGA: Mudik Lebaran, Kasus Kematian Corona Capai 47.012

Kemudian saat arus balik juga diprediksi akan terjadi lonjakan, karena banyak masyarakat dari Pulau Jawa menyeberang ke Sumatera sebelum 6 Mei atau sebelum larangan mudik diberlakukan.

Jika tidak diantisipasi, bisa terjadi penumpukan di Pelabuhan Bakauheni, Merak, hingga rest area, dan berpotensi menularkan virus corona.

Budi meminta Kemenkes meningkatkan pemeriksaan kesehatan saat arus balik berlangsung.

BACA JUGA: Mudik Lebaran 2021, Positif Corona Bertambah 3.922

Sehingga bisa diketahui masyarakat yang dinyatakan positif corona.

“Karena tingginya mereka sebelum tanggal 6 Mei 2021, jadi tinggi di atas rata-rata, bisa saja mereka melihat lengah, mereka akan pulang dan sama saja ada suatu pergerakan wabah itu. Saya minta Menkes, saat nanti pulang, proses antigen nya lebih intensif,” terangnya.

Menurut Menhub, arus kendaraan yang melintasi Pelabuhan Merak menuju Bakauheni, turun mencapai 90 persen selama pelarangan mudik Idul Fitri 2021.

Selanjutnya Silakan Baca Berita Kami Di GoogleNews

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *