Jakarta: Konsultan independen kebijakan obat Dr. Budiono Santoso menyatakan, pemanasan global bukan penyebab utama kematian secara global. Namun, ada indikasi penyakit lain yang menyebabkan terjadinya kematian yang tinggi.
“Pernyataan WHO menyebutkan pemanasan global menyebabkan tambahan kematian sebanyak 250.000 per tahun. Itu karena ada banjir, ada malaria, ada penyakit berkaitan dengan pemanasan itu,” katanya saat berbincang dengan Pro3 RRI, Selasa (23/5/2023).
Menurutnya, sistem pelayanan harus disiapkan sedemikian rupa. Hal itu guna mencegah adanya kematian jika terjadi pemanasan global.
“Kondisi primer harus dijaga supaya faktor risiko bisa dikendalikan sejak awal. Pola hidup sehat juga harus ditaati,” katanya.
Organisasi Meteorologi Dunia (World Meteorological Organization/WMO) mengeluarkan peringatan. Disebutkan fenomena alam El Nino dan pemanasan global bisa mendorong kenaikan suhu 1,5 derajat celcius dalam lima tahun.
Bahkan di beberapa titik kenaikan suhu bisa melebihi 1,5 derajat celcius. Yaitu batas ambang maksimal sesuai Perjanjian Paris.