PBB Serukan Kerjasama,Kasus COVID-19 Masih Tinggi,

Jakarta: Kepala Perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia Valerie Julliand menyatakan, keprihatinan terhadap kasus COVID-19 yang masih tinggi di tanah air.

Valerie menyerukan agar agar rakyat Indonesia bekerja sama dalam melawan pandemi COVID-19, menyusul kasusnya yang masih tinggi serta diperparah dengan adanya varian Delta.

“Ini adalah ancaman yang harus kita hadapi dengan serius dan waspada. Dan ini adalah ancaman yang kami selaku PBB ingin hindari dengan cara bekerja bersama-sama. Rekan-rekan saya dan saya pun selalu mendukung setiap aspek tanggapan COVID-19 di Indonesia,” ucap Valerie kepada RRI.co.id, Jumat (16/07/2021).

Valerie menambahkan, pihaknya juga turut menyampaikan rasa solidaritas kepada rakyat Indonesia, khususnya mereka yang terdampak langsung dengan adanya pandemi.

“Hari ini, saya ingin mengungkapkan solidaritas saya dengan Anda semua, yang berjuang dengan rasa duka cita karena telah ditinggalkan keluarga tercinta, yang tengah mengalami kesulitan ekonomi, atau yang berjuang melawan rasa kesendirian sebagai imbas dari penjagaan jarak fisik,” imbuhnya.

Valerie menjelaskan atas nama PBB pihaknya memberikan apresiasi kepada para petugas yang berada di garda terdepan, dalam upaya melawan pandemi COVID-19.

“Dan saya ingin mengungkapkan kembali rasa terima kasih yang mendalam oleh PBB kepada para petugas kesehatan garis depan yang bekerja sepanjang waktu untuk menjaga kita semua tetap aman,” ucap Valerie.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyayangkan masih ditemukannya warga yang tidak patuh pada penerapan protokol kesehatan.

Padahal, menurut Wapres, upaya yang dilakukan pemerintah secara intensif dan massif diantaranya dengan penerapan PPKM, percepatan vaksinasi dan 3T, adalah sebagai upaya untuk memastikan tidak terjadi penularan COVID-19 yang semakin tinggi.

Kekhawatiran banyak kalangan atas massifnya angka ketertularan COVID-19 di Indonesia yang melampaui India bahkan tertinggi di Asia Tenggara itu, juga berdampak pada sikap negara lain dalam menyikapi situasi dalam negeri.

Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi menyebut, pihaknya tengah mengatur penerbangan khusus bagi warga Jepang yang berdomisili di Indonesia, mengantisipasi kasus Covid-19 yang merebak diperparah dengan ditemukannya varian Delta.

Pernyataan yang dikeluarkan Motegi, Selasa (13/07/2021), juga didasari atas 14 warga Jepang yang meninggal akibat Covid-19 di Indonesia hingga, Senin (12/7/2021).

Selanjutnya Silakan Baca Berita Kami Di GoogleNews

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *