Ambon: Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku, Ilham Tauda menyebut, Maluku masih ketergantungan pasokan komoditi bawang merah dari luar daerah. Sebab, daerahnya hanya mampu memproduksi 30 persen dari kebutuhan bawang merah.
Ilham mengatakan, 70 persen kebutuhan sisanya dipasok dari Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan. Berdasarkan arahan Gubernur Maluku, pihaknya berupaya mengendalikan inflasi pangan tersebut.
Saat ini, Pemprov Maluku berupaya memasifkan gerakan menaman cabai dan bawang merah. Produksi cabai di Maluku pun meningkat dan mampu memenuhi kebutuhan pasar domestik, sementara bawang merah masih minim.
“Gerakan ini kita masifkan dengan harapan kemampuan produksi kita meningkat dan tidak lagi tergantung dengan pasokan dari luar. Olehnya itu, kerja sama terus kita tingkatkan,” kata Ilham, ditulis Sabtu (27/5/2023).