Pasar Hewan di Magetan Tutup Sementara

Jakarta: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan, Jawa Timur menutup sementara aktivitas sejumlah pasar hewan.

Penutupan bertujuan mencegah penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) yang belakangan menyerang ternak sapi.

“Tanggal 15 (Mei, red) diputuskan agar pasar hewan ditutup supaya penyakit ini tidak menyebar,” ungkap Bupati Magetan Suprawoto saat berbincang dengan Pro3 RRI, Kamis (19/5/2022).

Dikatakannya, sejak penyakit mulut dan kuku masuk di wilayah Jawa Timur, jajaran terkait telah memantau di pasar hewan.

“Tenaga kesehatan dikerahkan ke sana untuk memeriksa, kami juga melakukan rapat koordinasi untuk mengambil langkah yang harus dilakukan,” katanya.

Untuk itu, ia meminta masyarakat tidak panik, menanggapi penyakit mulut dan kuku tersebut.

Sebelumnya, sebanyak 25 ekor sapi dinyatakan positif terjangkit penyakit mulut dan kuku di Magetan. Diduga, ternak yang terpapar berasal dari daerah luar.

Sebanyak 25 sapi yang terjangkit terdapat di Desa Sugihrejo, Kecamatan Kawedanan dan Desa Turi, Kecamatan Panekan.

Selanjutnya Silakan Baca Berita Kami Di GoogleNews

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *