Yerusalem: Palestina mencatat 27 meninggal baru akibat virus corona baru dalam 24 jam terakhir, menjadi kenaikan satu hari tertinggi sejak awal pandemi, kata Kementerian Kesehatan, Rabu (10/3/2021).
Angka terbaru menjadikan korban meninggal menjadi 2.427 orang, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Kamis (11/3/2021).
Sebanyak 2.331 orang lainnya juga dinyatakan positif COVID-19, mendorong jumlah kasus secara keseluruhan menjadi 229.035, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Sekitar 2.163 infeksi tercatat di Tepi Barat dan Yerusalem Timur sementara 168 kasus terdaftar di Jalur Gaza.
Kementerian mengatakan 204.066 pasien telah pulih sejauh ini sementara 153 dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis.
Negara ini telah mengalami lonjakan signifikan dalam infeksi baru dan kematian dalam beberapa pekan terakhir setelah jumlah kasus harian turun di bawah 1.000 pada pertengahan Februari.
Hingga Sabtu, pemerintah Palestina telah memberlakukan karantina selama satu minggu di banyak kota di Tepi Barat, termasuk Ramallah.