Jakarta: Kepala persatuan dokter Jepang memperingatkan Olimpiade Tokyo dapat menyebabkan munculnya varian virus corona jenis baru “varian olimpiade”, jika pesta olahraga itu tetap digelar.
Kepala Persatuan Dokter Jepang, Naoto Ueyama mengatakan,dengan lebih dari 200 negara yang menjadi peserta olimpiade, hal itu akan menimbulkan bahaya.
“Semua jenis mutan virus berbeda yang ada di tempat berbeda akan terkonsentrasi dan berkumpul di sini, di Tokyo. Kami tidak dapat menyangkal kemungkinan bahkan jenis virus baru yang berpotensi muncul,” katanya seperti dilansir CNN, Jumat (28/5/2021).
“Jika situasi seperti itu muncul, mungkin bisa berarti varian virus Olimpiade Tokyo diberi nama dengan cara ini, yang akan menjadi tragedi besar dan sasaran kritik, bahkan selama 100 tahun,” ujarnya.
Tetapi Direktur Institute of Population Health di King’s College, London, Kenji Shibuya menganggap risiko penularan virus corona di olimpiade bisa diminimalisir dengan gencar membantu vaksinasi di Jepang.
“Jadi situasi saat ini di Jepang lebih berbahaya daripada (selama) Olimpiade Tokyo, menurut saya.”
Sponsor resmi Olimpiade Tokyo, Asahi Shimbun juga mendesak olimpiade dibatalkan.
Namun, pejabat Jepang, penyelenggara Olimpiade, dan Komite Olimpiade Internasional (IOC) semuanya telah berjanji bahwa Olimpiade akan terus berlanjut, meskipun dengan protokol pencegahan virus yang ketat.
Wakil presiden IOC, Dick Pound bersikeras event olahraga dunia itu harus dan akan dilanjutkan.