Olimpiade Akan Jadi Target Utama DBON

Jakarta: Momentum perhelatan Olimpiade Tokyo 2020 yang baru saja berakhir kini menjadi salah satu acuan bagi Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk mengubah paradigma olahraga nasional. Hal ini disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dalam keterangan kepada media secara virtual, pada Kamis (5/8/2021).

“Saudara-saudara sekalian, untuk olimpiade kali ini kita ada perubahan paradigma karena kita sudah mempersiapkan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dan kita tempatkan olimpiade menjadi sasaran utama,” ujar Amali di Jakarta, Kamis (5/8/2021).

Ia menambahkan, dengan perbahan paradigm ini maka target yang akan dicapai pun berbeda. Dimana menurutnya, selama ini Olimpiade ditempatkan sejajar dengan SEA Games dan Asian Games.

“Selama ini kita menempatkan Olimpiade sama dengan SEA Games, sama dengan Asian Games. Maka dalam Desain Besar Olahraga Nasional kita mengubah itu, sekaligus ini mengubah paradigma kita. Dengan demikian maka target juga berubah. Cara kita melihat, cara kita memandang target juga berubah,” tambah Menpora.

Menurut Amali, meski Desain Besar Olahraga Nasional telah dipersiapkan, namun rancangan ini belum dapat dijalankan. Kemenpora masih menanti Peraturan Presiden (Perpres) yang akan menjadi payung hukum bagi Desain Besar Olahraga Nasional.

“Perlu diketahui bahwa desain ini belum jalan, belum kita mulai karena kita sedang menunggu payung hukum yakni Perpres. Tetapi kita sudah mengujicobakan cara kita mengukur prestasi, yakni menempatkan peringkat itu menjadi ukuran prestasi,” sambungnya.

Dikatakan Amali, meski ujicoba ini terkesan memberatkan berbagai cabang olahraga, namun hal ini diyakini dapat menjadi cambuk penyemangat dalam peningkatan prestasi cabor. Harapannya, semua pihak yang terlibat dapat konsisten menjaga kualitas demi menempatkan Olimpiade sebagai sasaran utama.

“Walaupun sebenanya kurang fair, karena grand desain atau DBON-nya belum jalan. Tapi tidak apa-apa, kita harus berani ambil itu suapaya apa? Supaya kita benar-benar berkonentrasi dan konsisten menempatkan Olimpiade sebagai sasaran utama,” jelas Amali.

Desain Besar Olahraga Nasional atau Grand Design Olahraga Nasional mulai didengungkan oleh Kemenpora sejak pelaksanaan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2020. Saat itu, Presiden Joko Widodo meminta Kemenpora, KONI dan KOI untuk segera mendesain ulang sistem keolahragaan di tanah air demi meningkatkan prestasi olahraga nasional.

Selanjutnya Silakan Baca Berita Kami Di GoogleNews

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *