Jakarta: Ketua Muslim Cyber Army Diki Candra menentang jenazah korban virus Covid-19 dari umat Islam dikremasi. Pasalnya, hal itu dilarang dalam ajaran Islam.
“Kalau ada usulan mayat orang muslim dikremasi dibakar, itu saya yakin itu bertentangan dengan syariat,” tegas Diki kepada rri.co.id, Jumat (22/1/2021).
Diki menjelaskan tata cara dalam memakamkan jenazah orang Islam itu bagian dari syariat. “Pasti itu akan ditentang ramai-ramai dan tidak mungkin dijalankan itu,” tandasnya.
Meski demikian, menurut Diki yang paling benar adalah sistem yang diterapkan pemerintah Arab Saudi atau di beberapa negara Arab yang lain.