Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD meminta semua pihak menunggu vonis terdakwa pembunuhan Brigadir J. Diketahui, mantan Kepala Divisi Propam Polri berinisial FS menjadi salah satu tersangka atas kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
“Tunggu vonis,” ujar Mahfud singkat usai menghadiri Rakornas Transisi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di jakarta, Kamis (26/1/2023). Sebelumnya Mahfud yakin bahwa kejaksaan tidak terpengaruh dengan gerakan-gerakan bawah tanah terkait kasus tersebut.
Menurutnya, saat itu banyak yang ingin FS dibebaskan, ada pula yang ingin FS dihukum. Tapi pihaknya dapat mengamankan hal tersebut dengan menjamin independensi kejaksaan.
“Saya pastikan kejaksaan independen. Tidak terpengaruh dengan gerakan-gerakan bawah tanah,” ujarnya.
FS sendiri telah menjalani sidang pembacaan nota pembelaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (24/1/2023). FS saat itu menepis berbagai isu mengenai dirinya yang beredar di publik, mulai dari isu bandar narkoba hingga isu selingkuh.
“Saya telah dituduh secara sadis melakukan penyiksaan terhadap almarhum Brigadir J sejak dari Magelang. Begitu pula tudingan sebagai bandar narkoba dan judi, melakukan perselingkuhan,” ujar FS.
FS merupakan satu dari lima terdakwa dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. FS dituntut pidana seumur hidup lleh jaksa penuntut umum.