Jakarta : Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia Muhammad Lutfi memastikan harga kristal putih tidak akan naik. Dia juga menegaskan harga gula sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan Pemerintah sebesar Rp 12.500 per kilogram.
“Jadi karena jumlahnya (stok gula) cukup melimpah dibandingkan tahun lalu (2020), saya pastikan tidak akan ada ada kenaikan yang berarti,” kata Muhammad Luffi di Jakarta, Senin (15/3/2021).
“Pokoknya saya memastikan gula itu tidak lebih dari HET Rp 12.500 per kilogram,” tegasnya.
Namun demikian, Luthfi mengakui memang saat ini harga gula pasir masih ada yang di atas HET. Memurutnya hal ini terjadi karena belum semuanya gula mentah atau raw sugar yang sudah diproses itu disalurkan kepada masyarakat
“Artinya, baru 1/8 gula yang didistribusikan ke masyarakat dari total gula mentah yang digiling. Yang sekarang sudah digiling itu 148.270 ton gula dan yang sudah didistribusikan 88.811 ton gula,” terangnya.
Menurut Lutfi, dengan begitu masih banyak stok gula yang tersedia di Indonesia. Dari total stok 680 ribu ton gula mentah yang ada, berarti masih ada sekitar 500 ribuan ton gula yang tersedia dan siap diproses dan selanjutnya siap disalurkan kepada masyarakat.
Lutfi meyakini, besarnya stok gula tersebut dipastikan membuat harga gula di pasaran tidak akan mengalami kenaikan sampai lebaran (2021) nanti.