Malaysia Lockdown, Perbatasan RI-Malaysia Dipantau

Tarakan: Malaysia bakal menjalankan lockdown total untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 yang diberlakukan mulai Selasa besok.

Lockdown atau karantina secara total di negeri jiran mulai berlaku dari 1 hingga 14 Juni 2021. Diketahui, hanya sektor ekonomi dan jasa penting yang diizinkan beroperasi.

Kepala Bidang Statistik Distribusi pada Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Utara, Panca Okianti mengungkapkan, lalu lalang masyarakat di wilayah perbatasan tetap terpantau di tengah kebijakan lockdown oleh Negara Malaysia.

Dari data yang terekam dalam Laporan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman), lalu lalang dari Kaltara ke Malaysia, maupun sebaliknya, tetap terjadi. Khususnya melalui Pintu Nunukan, Long Nawang, Long Midang dan titik-titik lainnya.

“Memang terjadi lockdown di Malaysia, atau tidak diperbolehkannya masyarakat di sana berkunjung ke Indonesia. Tapi dari pintu perbatasan dan data Mobile Positioning Data (MPD), masih ada beberapa WNA Malaysia yang berkunjung ke Kaltara melalui perbatasan tadi,” kata Panca, Senin (31/5/2021).

Pada bulan Oktober 2020, WNA ke Kaltara sebanyak 28.375 kunjungan. Kendati tercatat sebagai kunjungan wisatawan, namun mayoritas kunjungan tersebut disinyalir karena aktivitas sehari-hari. Semisal berdagang, hubungan kekerabatan dan lainnya.

Dari data yang terekam sepanjang tahun 2020 ini, tingkat kunjungan atau lalu lalang di perbatasan juga cenderung fluktuatif.

Selanjutnya Silakan Baca Berita Kami Di GoogleNews

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *