Jakarta: Dalam sehari, 3.600 liter atau 1.800 kemasan minyak goreng (migor) ukuran 2 (dua) liter ludes dibeli warga Kebayoran Lama, dalam kegiatan Operasi Pasar Migor yang digelar Kepolisian Sektor Kebayoran Lama (Polsek Kebayoran Lama), Jakarta Selatan, Sabtu (5/3/2022).
Kepala Polsek Kebayoran Lama, Komisaris Polisi Agus Widar mengungkapkan, bahwa warga hanya diperkenankan membeli sebanyak 4 (empat) liter saja per orang.
“Hari ini, mulai tadi pagi ada 1.800 kemasan minyak goreng, kurang lebih kupon yang diberikan ada 800. Semuanya berjalan dengan aman dan lancar,” ungkapnya kepada RRI.co.id di Markas Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (5/3/2022).
Adapun harga yang dibanderol sudah sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh Pemerintah, yakni Rp14 ribu per liter.
Sedangkan migor yang dijual kepada warga adalah kemasan 2 (dua) liter dengan harga Rp28 ribu.
Jadi, jika membeli langsung 4 (empat) liter, warga harus merogoh kocek sejumlah Rp56 ribu.
Untuk membulatkan, dari Rp56 ribu itu diberikan diskon seribu rupiah.
Akhirnya, untuk kemasan empat liter minyak goreng, warga hanya membayar Rp55 ribu.
“Warga yang membutuhkan nampak antusias dengan adanya operasi pasar minyak goreng,” sambungnya.
Ia mengungkapkan, karena begitu antusias, sebanyak 3.600 liter minyak goreng kemasan harga murah tersebut ludes dalam hitungan jam.
“Sekitar empat jam saja (ludes). Dari pukul delapan sampai 12 siang,” katanya.
Operasi Pasar Migor di Jakarta Selatan digelar nonstop dari 4 hingga 9 Maret 2022.
Setidaknya ada 11 titik Operasi Pasar Migor, yakni di Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Selatan dan di 10 Polsek wilayah hukum Polres Metro Jaksel.
Untuk di Polres, Operasi Pasar Migor digelar dari 4 sampai 9 Maret 2022.
Sementara di Polsek, kegiatan tersebut akan dipecah menjadi dua kali, yakni dari 4-6 Maret 2022 di Polsek Kebayoran Lama, Pesanggrahan, Pasar Minggu, Jagakarsa dan Tebet.
Kemudian pada 7-9 Maret 2022 di Polsek Setiabudi, Kebayoran Baru, Cilandak, Mampang Prapatan dan Pancoran.