Larangan Warga Saudi ke Indonesia Tak Pengaruhi Haji

Jakarta: Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebut, larangan bepergian dari pemerintah Arab Saudi bagi warganya ke 16 negara, termasuk Indonesia tidak berpengaruh pada penyelenggaraan ibadah haji 1443H/2022M.

“Saya kira tidak, otoritasnya berbeda. Sejauh saya berkomunikasi dengan Pemerintah Arab Saudi, ini tidak ada pengaruhnya dan mudah-mudahan ini bisa dicabut,” kata Menag Yaqut saat ditemui di kantornya, Rabu (25/5/2022).

Sebelumnya pada Sabtu (20/5/2022), Direktorat Jenderal Paspor Arab Saudi (Jawazat) melarang warga Arab Saudi untuk bepergian ke-16 negara termasuk Indonesia karena kasus Covid-19,

Daftar 16 negara untuk dikunjungi yakni Lebanon, Turki, Suriah, Iran, Afghanistan, India, Yaman, Somalia, Ethiopia, Republik Demokratik Kongo, Libya, Vietnam, Indonesia, Armenia, Belarusia, dan Venezuela.

Direktorat Jenderal Paspor Arab Saudi (Jawazat) juga mengatakan adanya persyaratan kesehatan bagi warga Saudi yang ingin melakukan perjalanan keluar Kerajaan Saudi.

“Orang Saudi yang bepergian ke luar Kerajaan harus menerima tiga dosis vaksin atau tidak melewati tiga bulan setelah mengambil dosis vaksin kedua,” diumumkan oleh Jawazat.

Warga yang berusia di bawah 16 dan 12 tahun diharuskan menerima dua dosis vaksin. Sedangkan yang berusia di bawah 12 tahun diharuskan untuk membawa asuransi terhadap virus Corona saat bepergian ke luar Kerajaan Arab Saudi.

Diketahui, Indonesia akan memberangkatkan jemaah haji gelombang pertama menuju Madinah, Arab Saudi pada 4 Juni 2022.

Menag menyebut, sudah melihat persiapan terkait layanan jemaah haji, baik akomodasi, konsumsi, transportasi dan lain sebagainya.

Dari hasil kunjungannya ke Arab Saudi tersebut, Menag memastikan layanan jamaah haji sudah siap.

Ia memeriksa langsung kondisi hotel yang akan ditempati jamaah, serta mencoba mengendarai bus yang disiapkan untuk mengangkut jamaah haji.

Menurut pria yang akrab disapa Gusmen itu, akomodasi yang disiapkan baik di Mekah maupun Madinah sudah sesuai standar dan berfungsi dengan baik.

Begitu juga dengan transportasi berupa bus yang disiapkan untuk melayani jamaah.

Selanjutnya Silakan Baca Berita Kami Di GoogleNews

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *