Jakarta – Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin melaporkan perkembangan program vaksinasi Covid-19 ke Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas, Jumat (26/3/2021). Selain melaporkan soal vaksinasi, Menkes juga melaporkan soal antisipasi terjadinya embargo vaksin di negara Eropa akibat lonjakan kasus.
Budi Sadikin mengaku ada potensi terhambatnya pelaksanaan program vaksinasi Covid-19. Budi mengungkapkan kendala tersebut terkait embargo vaksin Covid-19 dilakukan sejumlah negara.
“Ada lonjakan kasus Covid-19 di beberapa negara seperti di India. Akibatnya terjadi embargo vaksin sehingga dapat mengganggu ketersediaan vaksin dalam waktu beberapa bulan ke depan,” ujarnya dikutip dari detik.com.
Untuk itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berhati-hati mengatur laju penyuntikan vaksin agar tidak terjadi kekosongan vaksin nantinya. Lebih lanjut, Budi mengungkapkan beberapa negara di Eropa saat ini kembali mengalami lonjakan kasus COVID-19 karena adanya varian virus Corona baru.
Presiden Jokowi, kata dia, meminta agar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro yang sudah menunjukkan hasil positif terus bertahan.
“Kita amati terjadinya karena ada strain baru yang sudah ada di Indonesia sejak Januari dan adanya mobilitas yang terlalu agresif pembukaannya. Sehingga arahan Bapak Presiden coba dicari titik keseimbangan agar hasil yang sudah bagus karena PPKM Mikro dan vaksinasi kita tidak kehilangan momentum perbaikannya. Dengan demikian kita diharapkan terus turun dan tidak mengalami lonjakan seperti di Eropa,” tutur Budi.