Roma— Kepala Pfizer divisi Italia pada Kamis (28/1) mengatakan bahwa perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat (AS) tersebut akan tetap melanjutkan kontraknya dalam menyediakan vaksin virus corona untuk Italia. Sebelumnya, negara tersebut akan melanjutkan rencananya untuk menuntut pihak Pfizer akibat keterlambatan dalam pengiriman vaksin.
Dalam wawancaranya dengan surat kabar La Repubblica, CEO Pfizer Italia Srl. Paivi Kerkola menuturkan bahwa perusahaannya akan “tetap memasok vaksin seperti yang tertuang dalam perjanjian dengan Komisi Eropa.” Seorang pejabat Pfizer di Italia mengonfirmasi pernyataan Kerkola saat dihubungi oleh Xinhua.
Komisi Eropa menyepakati perjanjian pasokan dengan Pfizer dan produsen vaksin lainnya, dan vaksin-vaksin itu nantinya akan dialokasikan di antara negara-negara anggota Uni Eropa (UE). Sementara Pfizer beserta mitranya, BioNTech Jerman, telah mengakui adanya keterlambatan dalam pengiriman vaksin dalam dua pekan terakhir, Kerkola menyatakan pasokan akan kembali ke “tingkat normal” pekan ini.