KPU Kota Tangerang Coret Ribuan Pemilih Pemilu 2024

Tangerang: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang menemukan 80 persen pemilih ganda masuk dalam data pemilih sementara (DPS) Pemilu 2024. Hal itu mengakibatkan sebanyak 4.796 pemilih terpaksa dicoret atau dianulir.

“DPS tersebut KPU melakukan data pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP) terpaksa mencoret 4.796 pemilih. Di mana dari jumlah tersebut adalah pemilih ganda,” kata Ketua KPU Kota Tangerang, Ahmad Syailendra dalam keterangannya, Rabu (31/5/2023).

Komisioner KPU Kota Tangerang, Ahmad Subhan, menjelaskan, dicoretnya 4.796 jiwa tersebut karena dianggap tidak memenuhi syarat (TMS). Menurutnya, TMS bukan hanya pemilih ganda, melainkan pemilih meninggal dunia, pindah domisili serta menjadi anggota TNI/Polri.

Subhan mengungkapkan dicoretnya DPS bermasalah itu usai menerima 707 pengaduan dari masyarakat yang memberikan tanggapan saat pengumuman. “Dari DPS sebanyak 1.368.196 data pemilih, 4.439 di antaranya tercatat dua kali, kemudian 305 warga yang sudah meninggal juga masuk DPS,” kata Subhan.

Selain itu, sebanyak 39 warga diketahui telah berpindah domisili, sedangkan 8 pemilih berprofesi sebagai polisi, dan 5 lainnya adalah TNI. “Jadi jumlah yang dianulir 4.796 pemilih dari DPS,” ucapnya.

Adapun persoalan data pemilih paling banyak terdapat di Kecamatan Cibodas. Di mana sebanyak 762 data invalid terindentifikasi di wilayah tersebut.

“Sebanyak 12 orang meninggal dunia, 750 data ganda. Itu semua masuk ternyata masuk didata DPS,” katanya, menjelaskan.

Subhan menjelaskan, atas masalah DPS tersebut pihaknya melakukan penyusunan DPSHP. Selain mencoret, ada 707 pemilih baru yang sebelumnya luput didata saat tahapan coklit dilakukan pantarlih dimasukkan dalam DPSHP.

“707 pemilih baru itu telah ditambah, jadi total data yang tersusun dalam DPSHP kini sebanyak 1.364.107 pemilih. Dibandingkan dengan DPS sebelumnya, terjadi pengurangan sebanyak 4.089 pemilih,” ujar Subhan.

Selanjutnya Silakan Baca Berita Kami Di GoogleNews

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *