Konflik Palestina-Israel, DK PBB Belum Ambil Keputusan

Jakarta: Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) menggelar pertemuan pada Minggu (16/5/2021), membahas eskalasi konflik antara Palestina dan Israel.

Namun dalam pertemuan tersebut DK PBB masih belum mengambil tindakan.

Melansir New York Times, Senin (17/5/2021), dalam pertemuan itu, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan, kekerasan yang terus berlanjut akan semakin menjauhkan terciptanya perdamaian di kawasan itu.

“Kekerasan yang terjadi baru-baru ini hanya menghasilkan kematian, kehancuran, dan keputusasaan yang terus berulang, dan semakin menjauhkan harapan terciptanya koeksistensi dan perdamaian,” kata Guterres.

“Pertempuran harus berhenti. Harus berhenti sekarang juga,” kata Guterres melanjutkan.

Sementara itu, diplomat Palestina dan Israel yang diundang dalam pertemuan tersebut menggunakan kesempatan itu untuk saling membela diri.

Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki mengatakan, pembelaan Amerika Serikat dan negara-negara lain terhadap Israel, telah membuat Israel semakin berani membunuh rakyat Palestina dalam tidur mereka.

“Tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan penderitaan yang dirasakan oleh rakyat kami,” kata al-Maliki.

Sementara, utusan Israel untuk PBB, Gilad Erdan, yang berbicara setelah al-Maliki, menolak segala tudingan bahwa Israel dengan sengaja menyerang warga sipil Palestina, terutama anak-anak.

“Israel menggunakan misilnya untuk melindungi anak-anaknya. (Sedangkan) Hamas menggunakan anak-anak untuk berlindung dari misil,” kata Erdan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *