Jakarta: Jelang Ramadan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta siap mengantisipasi kemunculan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) seperti pengemis.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyebutkan, telah menugaskan Dinas Sosial (Dinsos) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk melakukan segala tindakan antisipasi.
“Nanti Dinsos dan Satpol PP serta Dinas terkait lainnya akan mengatur dan mentertibkannya,” tutur Riza di Balai Kota Jakarta, Senin (28/3/2022).
Ia enggan merincikan secara detil data pengemis di Jakarta setiap menjelang Ramadan.
Namun tak menampik bahwa aksi PMKS cenderung mengalami peningkatan memasuki Bulan Ramadan.
“Ya memang itu betul sekali, jadi biasanya jelang musim atau bulan suci Ramadan diikuti dengan peningkatan di jalan-jalan, pengemis dan sebagainya,” tandasnya.
Sebagai informasi, data mencatat ada 445 gelandangan pengemis terjaring operasi penertiban pada 2021 silam.
Mereka terdiri dari pemulung, pengamen, lansia terlantar, manusia silver, pengemis, gelandangan dan sebagainya.
Ratusan PMKS tersebut kemudian dibawa ke Panti Sosial Kedoya.