Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan membangun rumah sakit (RS) dengan pelayanan utama pengobatan jantung. Pelayanan itu dibagi menjadi tiga tingkatan, yaitu strata madya, utama dan paripurna.
“Rumah sakit dengan strata madya adalah rumah sakit yang mampu melakukan intervensi kegiatan pemasangan ring jantung. Kami targetkan seluruh kota/kabupaten memiliki minimal 1 rumah sakit madya yang bisa melakukan intervensi jantung secara infasiv,” kata Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono dalam keterangan pers secara daring, Jumat (2/12/2022).
Sementara pada tingkat pelayanan strata utama, dia berharap mampu melakukan bedah jantung terbuka. Tentunya yang diperuntukkan bagi kasus-kasus lebih berat, serta tidak dapat menggunakan metode pemasangan ring.
“Ini kita targetkan di semua provinsi di Indonesia. Di mana mereka harus mempunyai satu rumah sakit dengan tingkat strata utama,” ujarnya.
Adapun pada tingkat layanan rumah sakit paripurna diharapkan mampu melakukan seluruh tindakan intervensi jantung. Kemenkes menunjuk Rumah Sakit Harapan Kita sebagai pengampu atau rujukan untuk tindakan intervensi jantung.
“Ini akan terus berjalan dengan melakukan intervensi ini, kita akan melakukan kegiatan yang terintegrasi, terukur, terencana. Sehingga semua rencana kita untuk membangun rumah sakit Madya, Utama dan Paripurna di seluruh Indonesia bisa berjalan lancar,” katanya, menegaskan.