Kemenkes Catat Puluhan Ribu Kasus DBD di Indonesia

Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat sebanyak 35.694 kasus Demam Berdarah (BDB) terjadi di Indonesia. Jumlah kasus tersebut terjadi dalam periode Januari hingga Mei 2023.

“Tahun 2023 kasus terbanyak di Jawa Barat berjumlah 6.000 kasus. Kemudian Bali, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat (NTB),” kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes, Imran Pambudi dalam konference pers di Jakarta, Senin (12/06/2023).

Adapun, kata Imran, terdapatlima kota dengan kasus paling tinggi pada 2023 secara berurutan. Yakni Kota Denpasar, Kota Bandung, Kota Bima, Kabupaten Bandung dan Kota Balikpapan.

“Total kasus kematian DBD mencapai 270 kasus pada tahun 2023. Kasus kematian tertinggi terjadi di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, NTB, Dan Kalimantan Timur,” ujar Imran.

Lebih lanjut, Imran menyebut terdapat lima kota kasus kematian DBD tertingggi pada tahun yang sama. Yakni Kendal, Bima, Probolinggo, Semarang, dan Blora.

“Sementara itu, case fatality rate (CFR) tertinggi meliputi Kabupaten Kaur sebesar 33,3, Majene sebesar 25, Bangka Selatan. mencapai 10,6. Selain itu, ada juga Muara Enim mencapai 9,5 dan Kepulauan Sangihe 8,” ucap Imran.

Pada tahun 2022, lanjut Imran kasus kejadian DBD mencapai 143.184 kasus. Jawa barat menjadi kasus tertinggi mencapai 36.500 kasus.

“Namun jika dilihat berdasarkan incident rate per 100.000 penduduk, wilayah dengan kasus paling banyak berada di Kalimantan Utara. Selanjutnya, Bangka Belitung dan Bali,” katanya.

Selanjutnya Silakan Baca Berita Kami Di GoogleNews

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *